DONNI SAPUTRA, S.Pd.M.Pd :
Kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang." yang paling berhak memutuskan pilihan dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. Orang lain hanya mengomentari, mengkritik, dan jika beruntung kita akan mendapatkan saran yang bagus.
Atasan yang suportif ternyata bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi kita. Sebaliknya, atasan yang memiliki gaya 'bossy' dan senang mengekang bawahan seringkali menurunkan motivasi bawahannya untuk bekerja.
Atasan yang mendukung kerja bawahan dengan cara positif juga cenderung lebih dihargai dan dihormati di tempat kerja.
Bekerja memang menjadi salah satu kebutuhan sekaligus kewajiban kita ketika hidup. Dalam ajaran agama pun, bekerja sangat dianjurkan bahkan diwajibkan dan ditetapkan sebagai salah satu bentuk ibadah.
Memang, semua kegiatan yang bersifat rutinitas akan terlihat sangat membosankan lama-kelamaan. Apapun kegiatan itu, setelah lama kita menjalankannya pasti akan terasa membosankan. Belum lagi bila kita masih mendapat kritikan, tuntutan, atau mungkin sebagai pelampiasan kesal orang lain yang sebenarnya merasakan kebosanan yang sama.
Namun mau tidak mau, kita pasti akan mengalami fase bekerja di mana kita akan menghadapi rutinitas setiap harinya dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Akan sangat biasa bertemu dengan setumpuk tugas yang harus selesai dalam satu hari, omelan dari rekan kerja maupun atasan, protes dan kritikan, keluh kesah yang sangat berpotensi mempengaruhi keadaan diri kita hingga merasakan tekanan pekerjaan.
"Orang yang tak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tak pernah mencoba sesuatu yang baru." Kesalahan adalah suatu tanda bahwa seseorang telah mencoba sebuah hal yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kebanyakan kita memilih menghindari risiko gagal dari pada mencobanya lebih dahulu”.
Atasan yang suportif ternyata bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi kita. Sebaliknya, atasan yang memiliki gaya 'bossy' dan senang mengekang bawahan seringkali menurunkan motivasi bawahannya untuk bekerja.
Atasan yang mendukung kerja bawahan dengan cara positif juga cenderung lebih dihargai dan dihormati di tempat kerja.
Bekerja memang menjadi salah satu kebutuhan sekaligus kewajiban kita ketika hidup. Dalam ajaran agama pun, bekerja sangat dianjurkan bahkan diwajibkan dan ditetapkan sebagai salah satu bentuk ibadah.
Memang, semua kegiatan yang bersifat rutinitas akan terlihat sangat membosankan lama-kelamaan. Apapun kegiatan itu, setelah lama kita menjalankannya pasti akan terasa membosankan. Belum lagi bila kita masih mendapat kritikan, tuntutan, atau mungkin sebagai pelampiasan kesal orang lain yang sebenarnya merasakan kebosanan yang sama.
Namun mau tidak mau, kita pasti akan mengalami fase bekerja di mana kita akan menghadapi rutinitas setiap harinya dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Akan sangat biasa bertemu dengan setumpuk tugas yang harus selesai dalam satu hari, omelan dari rekan kerja maupun atasan, protes dan kritikan, keluh kesah yang sangat berpotensi mempengaruhi keadaan diri kita hingga merasakan tekanan pekerjaan.
"Orang yang tak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tak pernah mencoba sesuatu yang baru." Kesalahan adalah suatu tanda bahwa seseorang telah mencoba sebuah hal yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kebanyakan kita memilih menghindari risiko gagal dari pada mencobanya lebih dahulu”.
