UPT SDN 12 API - API BAYANG


KAMI KELUARGA BESAR SDN 12 API - API MENGUCAPKAN "SELAMAT DATANG SEM. BARU 2018"

 DONNI SAPUTRA, S.Pd. M.Pd
Banyak sekali harapan di tahun depan yang ingin tercapai semua mimpinya, kami hanya bisa berharap semoga di tahun ini kita dapat meraihnya dengan tindakah yang sungguh nyata...
Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah goresan, hari esok adalah harapan, seiring perginya kenangan menyambut harapan. Matahari menyelinap dibalik bukit, menyembunyikan kenangan hidup, menyimpan lembaran usang, menyambut hari- hari muda yang sebentar lagi akan menjelang, kadang tak berarti kadang tak bermakna semoga ditahun ini setiap lembaran lebih bermakna.


KEGEMBIRAAN KAMI ADALAH DO’A, DAN KEGEMBIRAAN KAMI ADALAH KEKUATAN.

(DONNI SAPUTRA, S.Pd. M.Pd)
Seni tertinggi Guru adalah untuk membangun kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan, persahabatan meningkatkan kebahagiaan, dengan cara menggandakan kegembiraan kita, dan membagi kesedihan kita, kamu sering bertanya: Apakah kegembiraan hidup ? Sebuah pesta ? Sebotol minuman ? Sepotong musik jazz ? Semangkok bakso ? Sebait puisi ? Sebatang rokok ? Ah ya, apakah kebahagiaan hidup ? Selembar ijazah ? Sebuah mobil? Pacar ? Kamu selalu bertanya bagaimana caranya menikmati hidup.










SEORANG GURU PROFESIONAL SEBELUM MENGAJAR

(DONNI SAPUTRA, S.Pd.M.Pd) 
Sejak dahulu sampai sekarang, guru menjadi panutan yang dicontoh oleh masyarakat. Seorang guru tidak hanya diperlukan di ruang kelas oleh siswa-siswanya, tetapi juga diperlukan oleh masyarakat di lingkungannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sering kita temui dalam melaksanakan fungsinya, seorang guru tidak hanya bertugas mendidik dan mengajar siswa-siswanya di sekolah. Tapi lebih dari itu, seorang guru terkadang juga mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan di lingkungan sekitarnya. Ada guru yang dipercaya sebagai, pengurus masjid.
Ternyata tugas guru tidak hanya terkait dengan tugas kedinasan saja, tapi juga tugas di luar kedinasan dalam bentuk pengabdian. Tugas guru dapat kita kelompokkan menjadi tiga jenis, yakni :
-      Tugas di bidang profesi,
-      Tugas di bidang kemanusiaan dan
-      Tugas dalam bidang kemasyarakatan.
IBUK YENI YUSMALENI, A.Ma & H. YELDI, S.Ag. S.PdI
BERSAMA PENGAWAS SD (SYAFDI, S.Ag)
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik adalah mengembangkan segi afektif atau nilai-nilai hidup kepada para siswanya. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (kognitif) sesuai dengan kemajuan zaman. Sedangkan melatih berarti mengembangkan potensi keterampilan-keterampilan pada siswa (psikomotor).
Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah adalah seorang guru harus mampu menjadi orang tua ke dua, fasilitator dan motivator bagi siswa dalam belajar. Langkah awal dalam menyampaikan pelajaran bahwa seorang guru harus dapat menarik minat siswa, baik kemampuan mau pun penampilan. Bila seorang guru dalam penampilannya saja sudah tidak menarik, maka hal itu akan diikuti oleh kegagalan-kegagalan berikutnya. Siswa enggan untuk mengikuti pelajaran yang diberikan yang akan berakibat pada gagalnya tujuan pengajaran yang diharapkan.
Dalam masayarakat, guru di tempatkan pada posisi yang lebih terhormat. Karena masyarakat berharap banyak dari seorang guru. Mulai dari seorang teladan sampai pada sumber pengetahuan dan informasi bagi masyarakat. Jadi, intinya guru sangat mempunyai banyak peranan dalam berbagai bidang. Contohnya:
1.   Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), 2. Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh karena itu, tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-nilai Pancasila.
2.   Peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing dalam pengalaman belajar. Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain di luar fungsi sekolah
3.   Peran guru sebagai pelajar (learner). Seorang guru dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan agar supaya pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya tidak ketinggalan zaman.
4.   Peran guru sebagai setiawan dalam lembaga pendidikan. Seorang guru diharapkan dapat membantu kawannya yang memerlukan bantuan dalam mengembangkan kemampuannya.
5.   Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya.
6.   Guru sebagai administrator. Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur.
IBUK LISMAWATI, S.Pd.SD

Ada beberapa kemampuan dan sikap yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan tugasnya:
1. Menguasai Kurikulum
2. Menguasai Materi
3. Menguasai Metode dan Teknik Penilaian
4. Komitmen Terhadap Tugas
5. Disiplin
SELAIN ITU, GURU JUGA DIKATAKAN PROFESSIONAL, JIKA:
1. Fleksibel
2. Optimis
3. Respek
4. Cekatan
5. Humoris
6. Inspiratif
7. Lembut
8. Disiplin
9. Responsif
10. Empatik

11. Bersahabat