(DONNI SAPUTRA, S.Pd.M.Pd)
Sejak dahulu sampai sekarang, guru menjadi panutan yang dicontoh oleh masyarakat. Seorang guru tidak hanya diperlukan di ruang kelas oleh siswa-siswanya, tetapi juga diperlukan oleh masyarakat di lingkungannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sering kita temui dalam melaksanakan fungsinya, seorang guru tidak hanya bertugas mendidik dan mengajar siswa-siswanya di sekolah. Tapi lebih dari itu, seorang guru terkadang juga mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan di lingkungan sekitarnya. Ada guru yang dipercaya sebagai, pengurus masjid.
Sejak dahulu sampai sekarang, guru menjadi panutan yang dicontoh oleh masyarakat. Seorang guru tidak hanya diperlukan di ruang kelas oleh siswa-siswanya, tetapi juga diperlukan oleh masyarakat di lingkungannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sering kita temui dalam melaksanakan fungsinya, seorang guru tidak hanya bertugas mendidik dan mengajar siswa-siswanya di sekolah. Tapi lebih dari itu, seorang guru terkadang juga mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan di lingkungan sekitarnya. Ada guru yang dipercaya sebagai, pengurus masjid.
Ternyata tugas guru tidak hanya terkait dengan tugas
kedinasan saja, tapi juga tugas di luar kedinasan dalam bentuk pengabdian.
Tugas guru dapat kita kelompokkan menjadi tiga jenis, yakni :
-
Tugas di bidang profesi,
-
Tugas di bidang kemanusiaan dan
-
Tugas dalam bidang kemasyarakatan.
IBUK YENI YUSMALENI, A.Ma & H. YELDI, S.Ag. S.PdI BERSAMA PENGAWAS SD (SYAFDI, S.Ag) |
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan
melatih. Mendidik adalah mengembangkan segi afektif atau nilai-nilai hidup
kepada para siswanya. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (kognitif) sesuai dengan kemajuan zaman. Sedangkan
melatih berarti mengembangkan potensi keterampilan-keterampilan pada siswa
(psikomotor).
Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah adalah
seorang guru harus mampu menjadi orang tua ke dua, fasilitator dan motivator
bagi siswa dalam belajar. Langkah awal dalam menyampaikan pelajaran bahwa
seorang guru harus dapat menarik minat siswa, baik kemampuan mau pun
penampilan. Bila seorang guru dalam penampilannya saja sudah tidak menarik,
maka hal itu akan diikuti oleh kegagalan-kegagalan berikutnya. Siswa enggan
untuk mengikuti pelajaran yang diberikan yang akan berakibat pada gagalnya
tujuan pengajaran yang diharapkan.
Dalam masayarakat, guru di tempatkan pada posisi yang lebih
terhormat. Karena masyarakat berharap banyak dari seorang guru. Mulai dari
seorang teladan sampai pada sumber pengetahuan dan informasi bagi masyarakat.
Jadi, intinya guru sangat mempunyai banyak peranan dalam berbagai bidang.
Contohnya:
1.
Peran guru sebagai pendidik
(nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi
bantuan dan dorongan (supporter), 2. Peran guru sebagai model atau contoh bagi
anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model
baginya. Oleh karena itu, tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau
tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh
masyarakat, bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa
Indonesia adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi
oleh nilai-nilai Pancasila.
2.
Peranan guru sebagai pengajar dan
pembimbing dalam pengalaman belajar. Setiap guru harus memberikan pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman lain di luar fungsi sekolah
3.
Peran guru sebagai pelajar
(learner). Seorang guru dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan
keterampilan agar supaya pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya tidak
ketinggalan zaman.
4.
Peran guru sebagai setiawan dalam
lembaga pendidikan. Seorang guru diharapkan dapat membantu kawannya yang
memerlukan bantuan dalam mengembangkan kemampuannya.
5.
Peranan guru sebagai komunikator
pembangunan masyarakat. Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam
pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan
kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya.
6.
Guru sebagai administrator. Seorang
guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai
administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, seorang
guru dituntut bekerja secara administrasi teratur.
IBUK LISMAWATI, S.Pd.SD |
Ada beberapa kemampuan dan sikap yang harus dimiliki guru
dalam melaksanakan tugasnya:
1. Menguasai Kurikulum
2. Menguasai Materi
3. Menguasai Metode dan Teknik Penilaian
4. Komitmen Terhadap Tugas
5. Disiplin
SELAIN
ITU, GURU JUGA DIKATAKAN PROFESSIONAL, JIKA:
1. Fleksibel
2. Optimis
3. Respek
4. Cekatan
5. Humoris
6. Inspiratif
7. Lembut
8. Disiplin
9. Responsif
10. Empatik
11. Bersahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERPRASANGKA BAIK SEHINGGA HATI TIDAK MENJADI SEMPIT.