(DONNI SAPUTRA, S.Pd.M.Pd):
UPT SDN 12 API-API KECAMATAN BAYANG proses belajar mengajar di kelas
adalah menguasai kompetensi atau tujuan pembelajaran oleh siswa, tugas
guru yaitu melakukan pengelolaan pembelajaran (mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga penilaian), hal ini ditujukan agar siswa dapat mencapai
tujuan belajar secara maksimal.
Sebagai guru, kita perlu menyiapkan strategi agar
kompetisi yang terjadi di kelas berjalan dengan baik, aturlah agar kompetisi
tetap bisa diikuti oleh seluruh siswa dan menghasilkan juara bergilir setiap
waktu, jadi tidak melulu siswa yang itu-itu saja yang menang, biarkan setiap
siswa memiliki kesempatan menjadi juara di bidangnya masing-masing.
Empat fungsi yang harus
difahami oleh guru yaitu :
1.
Menciptakan suasana
pembelajaran yang kondusif, kereatif, menciptakan berbagai kiat dan model
penyampaian materi pembelajaran, membuat suasana pembelajaran menjadi menarik.
2.
Membangkitkan motivasi
para siswa agar lebih aktif dan giat dalam belajar.
3.
Membimbing dan
memberikan kemudahan bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga proses
pembelajaran menjadi berkualitas.
4.
Memimpin pembelajaran,
juga sebagai tempat bertanya bagi para siswa.
Dengan guru
melaksanakan fungsinya seperti ini akan mendorong siswa lebih aktif dalam
pembelajaran, keaktifan siswa tersebut akan meningkatkan mutu pendidikan dan
penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, siswa diajak dan ditekankan
kepada learning how to learn, pemahaman ini akan sangat mendorong para siswa
terus mencari ilmu pengetahuan sehingga dapat terbentuk long life learning.
(DONNI SAPUTRA, S.Pd.M.Pd):
UPT SDN 12 API-API KECAMATAN BAYANG proses belajar mengajar di kelas
adalah menguasai kompetensi atau tujuan pembelajaran oleh siswa, tugas
guru yaitu melakukan pengelolaan pembelajaran (mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga penilaian), hal ini ditujukan agar siswa dapat mencapai
tujuan belajar secara maksimal.
Sebagai guru, kita perlu menyiapkan strategi agar
kompetisi yang terjadi di kelas berjalan dengan baik, aturlah agar kompetisi
tetap bisa diikuti oleh seluruh siswa dan menghasilkan juara bergilir setiap
waktu, jadi tidak melulu siswa yang itu-itu saja yang menang, biarkan setiap
siswa memiliki kesempatan menjadi juara di bidangnya masing-masing.
3.
Membimbing dan
memberikan kemudahan bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga proses
pembelajaran menjadi berkualitas.
4.
Memimpin pembelajaran,
juga sebagai tempat bertanya bagi para siswa.
Dengan guru
melaksanakan fungsinya seperti ini akan mendorong siswa lebih aktif dalam
pembelajaran, keaktifan siswa tersebut akan meningkatkan mutu pendidikan dan
penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, siswa diajak dan ditekankan
kepada learning how to learn, pemahaman ini akan sangat mendorong para siswa
terus mencari ilmu pengetahuan sehingga dapat terbentuk long life learning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERPRASANGKA BAIK SEHINGGA HATI TIDAK MENJADI SEMPIT.