Dengan
adanya ujian Mid Semester, siswa akan selalu belajar dan tidak menumpuk
materi pelajaran untuk diulang di rumah. Otomatis ujian ini akan
mengikis kebiasaan siswa untuk merapel mengulang materi pelajaran. Fungsi ujian Mid Semester tak kalah pentingnya dengan ujian-ujian lainnya. Karena ujian Mid Semester ikut menentukan hasil akhir pada rapor semester atau rapor kenaikan
kelas. Setiap sekolah telah memberikan patokan sekian % bobot nilai ujian Mid Semester. Jika persentase bobot Mid Semester besar, maka siswa harus
mendapatkan nilai yang lebih baik.
“MEMBENTUK GENERASI YANG CERDAS DALAM BERFIKIR DAN TERPUJI DALAM BERPERILAKU DAN MENGEMBANGKAN KREATIFITAS SISWA, MEMBIASAKAN SISWA BERFIKIR KRITIS DAN CERDAS DAN MEMBIASAKAN SISWA UNTUK BELAJAR DENGAN GIAT DAN TERATUR UNTUK MERAIH DAN MENINGKATKAN PRESTASI."
UPT SDN 12 API - API BAYANG
BUKAN KEPALA SEKOLAH PINOKIO
Oleh
: Donni Saputra (Kepala SDN. 12 Api - Api Kecamatan
Bayang Kab. Pesisir Selatan)
Kepala sekolah
adalah top leader di sebuah sekolah, maju atau mundurnya sebuah sekolah adalah
tanggung jawab kepala sekolah, maka pemerintah sangat selektif sekali
menjadikan seorang guru sebagai kepala sekolah, dengan berbagai tes atau seleksi,
sehingga didapat seorang kepala sekolah yang handal memimpin sebuah sekolah.
Dengan
perkembangan dunia yang semakin modern dan canggih, demi kemajuan sebuah
sekolah, kepala sekolah benar-benar disiapkan hanya memimpin atau memenej
sebuah sekolah, seperti saat ini, kepala sekolah tidak mengajar lagi, bagi yang
mempunyai tenaga pengajar yang lengkap, Sesuai dengan Permendikbud Nomor
6 Tahun 2018 Pasal 15 Tugas Pokok Kepala Sekolah sepenuhnya untuk
melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan,dan supervisi
kepada guru dan tenaga kependidikan
Sangat besar
harapan pemerintah terhadap kepala sekolah untuk memajukan pendidikan, maka
berniatlah dan lakukan hal-hal yang positif dalam menjalankan amanah sebagai
kepala sekolah, lakukan perubahan selama tugas masih diemban, jauhilah sifat
boneka pinokio.
Sifat
boneka pinokio diantaranya adalah pemalas. Kalau seorang manajer sudah
bersarang dalam dirinya sifat malas, maka sudah dipastikan sekolah yang
dipimpinya akan semakin berantakan atau tidak akan berkembang. Sifat malas
selalu menghantui setiap orang tanpa kenal waktu dan batas usia. Sifat malas
seolah terus melekat dan mengganggu kwalitas hidup kita, sesungguhnya kita
menyadari bahwa banyak kesempatan menuju kesuksesan yang hilang hanya karena
sifat malas.
Agama
kita telah memberikan penjelasan bahwa perubahan kondisi dalam hidup kita
sangat ditentukan dengan tingkat keseriusan dan kerja keras yang kita lakukan.
Allah Swt. tidak akan pernah mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
berusaha untuk mengubahnya. Keberhasilan tak akan pernah datang hanya dengan
mengkhayal.
Sebagai
contoh dalam kehidupan ini ,bahwa tidak mungkin kita kenyang hanya dengan
mengkhayal, tetapi rasa kenyang akan datang setelah kita makan, begitu juga
dengan kesulitan, hanya akan dapat diatasi ketika kita melakukan usaha
untuk mengatasinya, kondisi dan situasi kurang menguntungkan yang kita
rasakan, merupakan akibat dari rasa malas yang tak mampu kita halau.
Selanjutnya
sifat pinokio adalah ingkar janji, seorang pemimpin sejati tidak akan
pernah ingkar janji, baik pada janji yang diucapkannya secara sadar kala
menerima amanah jabatan saat pelantikan, maupun janji – janji yang dilontarkan
kepada seluruh stakeholder yang ada di sekolah secara langsung lewat
lisannya sendiri.
Nilai
utama seorang manusia terletak pada konsistensinya menepati janji atau
kejujuran dalam memimpin. Jika tidak, maka ia terkategori sebagai seorang yang
munafik. Yaitu suatu karakter yang melekat pada diri seseorang yang memang
tidak punya komitmen terhadap kebenaran atau pendusta .
Kepala
sekolah adalah contoh bagi guru dan siswa di sekolah, jika kepala sekolah
sering ingkar janji atau munafik, sudah dipastikan guru juga akan mencontoh
sifat kepala sekolah tersebut, guru akan ingkar janji dalam melaksanakan tugas
atau melaksanakan proses belajar mengajar.
Contoh
nyata yang sering terjadi, ketika seorang kepala sekolah berada di sekolah,
semua guru akan rajin masuk kelas, dan jika kepala sekolah tersebut tidak
berada disekolah, keluar karena udin (urusan dinas), maka guru akan
meninggalkan kelas dan membiarkan siswa berkeliaran di kelas.
Ini
sangat riskan sekali, siguru tidak menepati janji sesuai sumpah jabatan seorang
guru, hal ini sangat mungkin terjadi, karena contoh yang mereka alami selama
berada disekolah, Siapapun orangnya yang masih sehat fitrahnya tidak akan
suka kepada orang yang ingkar janji. Seorang kepala sekolah, harus punya
komitmen, kalau rasanya tidak bisa menepati janji yang telah dibuat
bersama-sama seluruh stakeholder yang ada disekolah, jangan berjanji, karena
akan menjadi bahan olok-olokan bagi guru, dan stakeholder yang
lain jika tidak ditepati.
Langganan:
Postingan (Atom)